Komunikasi Daring & Luring | Sarjana Muda

Apa Itu Komunikasi ?



Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gesture tubuh, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

Unsur komunikasi meliputi:
  • Komunikator : seseorang yang menyampaikan suatu pesan, atau dengan kata lain pembicara.
  • Komunikan : Seseorang yang menerima suatu pesan, dengan istilah lain pendengar.
  • Pesan : Informasi yang disampaikan dari pembicara kepada pendengar.
  • Media : Suatu informasi yang disampaikan dari pembicara kepada pendengar.
  • Feedback : Umpan balik dari pendengar kepada pembicara.
Dalam jaringan Komunikasi dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Komunikasi Dalam Jaringan (Daring)

Pengertian Daring

Istilah Daring adalah singkatan dari "dalam jaringan" yang merupakan terjemahan bahasa Indonesia untuk istilah bahasa Inggris "online". Istilah daring atau on-line mempunyai makna khusus dalam hubungannya dengan teknologi komputer maupun telekomunikasi.

Pada umumnya pengertian daring atau online menyatakan konektifitas atau dalam penggunaan yang biasanya menyatakan segala sesuatu yang berhubungan dengan internet atau World Wide Web menggunakan perangkat tertentu seperti komputer, gadget dan lain-lain.


Jenis Komunikasi Daring

1. Komunikasi Daring Sinkron (Serempak)
Komunikasi daring sinkron adalah komunikasi dengan fasilitas berupa computer dan terjadi secara serempak atau real time (pada saat itu juga). Contoh dari komunikasi daring sinkron adalah sebagai berikut
A. Text Chat
Text chat (pesan teks) diartikan sebagai suatu fitur atau aplikasi untuk berkomunikasi dalam bentuk pesan teks kepada sesama pengguna fitur tersebut yang sama-sama terhubung ke internet. Mudahnya, pengguna akan mengirim pesan teks kepada orang lain yang sedang online, kemudian orang lain tersebut membalas dengan cara yang sama (juga berupa pesan teks).
B. Video Chat
Video chat adalah suatu fitur yang memungkinkan pengguna berinteraksi audio dan video secara real time. Video chat dapat dengan mudah digunakan dengan fasilitas komputer, tablet, dan smartphone. Saat ini, penggunaan video chat atau biasa disebut video call tidak hanya point-to-point (satu-satu) tetapi juga dapat dilakukan secara multiple (satu ke banyak atau banyak ke banyak).
2. Komunikasi Daring Asinkron (Tidak Serempak)
Komunikasi daring asinkron adalah komunikasi dengan media komputer tetapi tidak dilakukan tidak secara real-time. Komunikasi daring jenis ini tidak mengharuskan kedua pihak yang sedang berkomunikasi online atau berhubungan di waktu yang bersamaan. Contoh dari komunikasi daring asinkron adalah email, forum online, blog, dan lain sebagainya.

Komponen Pendukung Komunikasi Daring

Sebelum melakukan komunikasi daring, pengguna harus memiliki komponen penting yang diperlukan selama proses komunikasi daring. Komponen-komponen tersebut adalah:

1. Perangkat keras (hardware)
Hardware adalah perangkat yang dapat dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung. Contoh perangkat keras yang digunakan untuk komunikasi daring antara lain, komputer, headset, speaker, microphone, dan lain sebagainya.
2. Perangkat lunak (software)
Software adalah perangkat yang dapat dilihat tetapi tidak dapat diraba secara langsung. Software berupa rogram atau aplikasi yang berfungsi melakukan tugas tertentu yang diinginkan pengguna sebagai jembatan antara hardware dengan brainware. Beberapa software yang umumnya digunakan antara lain, skype, whatsapp, yahoo, webconference, dan lain sebagainya.
3. Pengguna (brainware)
Brainware adalah orang yang mengoperasikan hardware dan software untuk melakukan komunikasi daring.

Tujuan Komunikasi Daring

1. Dapat mengirim data dalam jumlah besar secara efisien dan ekonomis, serta mampu meminimalisir kesalahan.
2. Memungkinkan adanya pengelolaan yang ebih mudah, yaitu pengaturan data antara dua perangkat atau lebih.
3. Penggunaan komputer secara terpusat atau tersebar memungkinkan kontrol manajemen secara desentralisasi maupun sentralisasi.
4. Dukungan pengendalian jarak jauh, sehingga pengguna dalam mengendalikan perangkat dari jarak yang jauh.

Kelebihan dan Kelemahan Komunikasi Daring

Kelebihan

1. Bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Komunikasi dengan menggunakaninternet memungkinkan kita untuk berkomunikasi kapan saja dan dimana saja dan saat sedang melakukan apa saja selama terhubung dengan internet dan fasilitas memadai.
2. Hemat biaya. Komunikasi daring dapat dikatakan hemat biaya karena kita tidak harus mengeluarkan dana lebih untuk bertemu seseorang tetapi cukup menggunakan alat komunikasi, pesan dapat disampaikan saat itu juga.
3. Hemat waktu. Sebelum adanya komunikasi daring, waktu kita terbuang dalam perjalanan bertemu seseorang untuk menyampaikan pesan atau melalui layanan pos yang juga membutuhkan berhari-hari. Setelah adanya komunikasi daring, komunikasi dapat dilakukan secara real-time jika fasilitas memadai.
4. Integrasi dengan TIK lain. Saat berkomunikasi daring kita dapat menggunakan layanan TIK yang lain untuk mendukung komunikasi yang sedang dilakukan. Layanan yang bisa digunakan bersamaan dengan komunikasi daring antara lain, presentasi, dokumen, dan lain sebagainya.
5. komunikasi daring memungkinkan seseorang yang kurang komunikatif di dunia nyata menjadi lebih intens berkomunikasi di dunia maya.
6. Tingkat partisipasi meningkat dengan terbukanya jalur komunikasi sehingga lebih banyak orang yang dapat bergabung untuk berkomunikasi bersama (diskusi).

Kekurangan

1. Membutuhkan perangkat khusus. Daam melakukan komunikasi daring, pengguna memerlukan perangkat keras (hp, laptop, komputer, dll) dan perangkat lunak (software) untuk berkomunikasi.
2. Emosi tidak terwakilkan. Komunikasi daring memang memudahkan pengguna untuk berkomunikasi tetapi emosi yang dibawa oleh pengguna tidak dapat tersampaikan, seperti intonasi, gerakan tubuh, raut muka.
3. Semakin merebaknya pengguna komunikasi daring, menyebabkan banyak masuknya informasi yang kurang penting sehingga banyak pengguna yang banyak mengakses informasi tidak penting daripada informasi yang penting.
4. Kurang sosialisasi. Dengan kemudahan layanan komunikasi daring, malah megnurangi intensitas komunikasi pengguna di dunia nyata karena menganggap semua informasi telah tersampaikan melalui dunia maya.

2. Komunikasi Luar Jaringan (Luring)



Pengertian Luring

Istilah Luring adalah kependekan dari "luar jaringan" yang merupakan terjemahan bahasa Indonesia untuk istilah bahasa Inggris "offline". Istilah luring atau off-line lawan kata dari daring atau online yang biasanya menyatakan segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan internet atau World Wide Web (www).


Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
August 4, 2021 at 6:56 PM delete

terima kasih, kini saya semakin paham dengan istilah sinkron dan Asinkron Daring ataupun luring

Reply
avatar